Jumat, 26 Juli 2019

Published Juli 26, 2019 by with 0 comment

KEHIDUPAN MANUSIA DALAM RUANG DAN WAKTU

manusia dan sejarah memiliki suatu keterkaitan yang erat. tanpa sejarah, eksistensi manusia sebagai makhlik hidup yang berpikir dan beraktifitas perlu dipertanyakan. begitu juga sebaliknya tanpa manusia sejarah tidak akan pernah ada. sejarah tidak pernah ada pabila manusia sendiri itu tidak ada. manusialah yang menjadi objek sejarah dan menjadi subjek sejarah. sejarah hadir karna bercerita tentang aktifitas manusia yang disajikan oleh manusia.
  1. Konsep Ruang dan Waktu 
               Tempat kamu berada saat ini dinamakan ruang. jika kamu berada di kamar, berarti kamu berada diruang kamar. jika kamu berad di kelas, berarti kamu sedang ada di ruang kelas. ruang tidak bisa dipisahkan oleh tempat, area, kawasan, dan keberadaan. dalam sejarah, konsep ruang berkaitan dengan aspek geografis atau tempat terjadinya peristiwa. keberadaan unsur ruang akan mempermudah pemahaman tentang suatu peristiwa.
               Tecara denotatif waktu dapat diartikan sebagai satu kesatuan, seperti detik, jam, hari, minggu, bulan, tahun, abad. waktu dapat dipahami sebagai sebuah kesempatan atau peluang. menurut kamus besar bahasa Indonesia, waktu merupakan seluruh rangkaian saat ketika proses, perbuatan, dan keadaan berada atau berlangsung. konsep waktu dalam sejarah erat kaitannya dengan peristiwa masa lalu, masa kini, dan masa yang akan datang.
              Ruang dan waktu merupakan panggung kehidupan manusia. manusia hidup dalam ruang dan waktu. ruang dapat diartikan sebagai tempat terjadinya sesuatu dan waktu merupakan kapan peristiwa di tempat tersebut terjadi. segala sesuatu oleh manusia tidak lepas dari dimensi ruang dan waktu.
              konsep waktu dalam sejarah memiliki empat aspek sebagai berikut:
                 A. Perubahan
                     Perubahan merupakan sebuah keadaan pada waktu terjadi pergeseran dari itu kondisi ke
                     kondisi lain, misalnya petani mengerjakan sawah. untuk untuk mengolah sawah yang
                     luas membutuhkan tenaga yang banyak dan ekstra, kemudian petani menggunakan
                     kerbau atau sapi untuk membajak. dalam perkembangan selanjutnya seiring dengan
                     perkembangan teknologi, petani menggunakan traktor untuk membajak sawah. itulah
                     perubahan, masyarakat menggunakan sarana dari yang sederhana yang lebih kompleks.

                B. Perkembangan
                     perkembangan terjadi apabila masyarakat mengalami pergerakan berturut-turut dari satu
                     bentuk kebentuk lainnya. dengan kondisi tersebut akan menyebabkan masyarakat
                     berkembang dari bentuk sederhana ke bentuk yang lebih kompleks.

                C. pengulangan
                     pengulangan terjadi apabila peristiwa saaat ini memiliki pola yang sama dengan
                     peristiwa pada masa lalu. sejarah tidak dapat terulang kembali.

                D. kesinambungan
                     kesinambungan terjadi apabila suatu masyarakat masih menjalankan pola, yang berbeda.


2. Aktivitas Manusia Dalam Ruang dan Waktu

Bila dikaitkan dengan sejarah, aspek manusia, waktu, dan ruang menjadi sangat penting. dalam sejarah, manusia adalah pelaku peristiwa sejarah, ruang merupakan tempat terjadinya berbagai  peristiwa sejarah, sedangkan waktu merupakan kapan peristiwa tersebut terjadi.

Menurut Woolever dan Scoot, seperti yang dikutip dari Muhammad Arif, sejarah merupakan suatu kajian tentang aktivitas manusia pada masa lampau, baik dalam bidang politik, militer, sosial, agama, ilmu pengetahuan, dan hasilmkreativitas seni.

baca modul:

males baca lihat ini aja:

daftar bacaan:



    email this       edit

0 komentar:

Posting Komentar